Aku dan teman-teman
Oleh : Oq Permata Bengi
(Siswa Kelas VII SMP Fajar Hidayah Aceh)
Dulu kami ketemu hanya berpapasan di jalan namun, kami dipisahkan karena aku masih sekolah. Sekarang dia sudah sukses karena cita-citanya terkabul menjadi dokter. Aku pernah beberapa kali menemuinya, karena dia pernah menolongku saat aku terjatuh. Aku sangat manja namun sekarang aku telah dewasa. Aku mempunyai kakak yang baik, mama dan ayah juga sangat peduli denganku. Aku sering jalan-jalan dengan teman sampai mama juga ikut mengawasi kemanapun kami pergi, itu beliau lakukan karena mama takut jika terjadi sesuatu hal yang tidak baik menimpaku.
Saat sedih, aku sering curhat dengan mama. Mama memang sangat peduli. Pada saat aku dan teman-teman pergi ke kampung nenek. Aku minta izin ke mama supaya beliau mengizinkan kami pergi bermain ke tempat nenek. Aku memang harus selalu meminta izin jika aku pergi dengan teman-teman. Saat kami sampai di rumah nenek di kampung sebelah, aku telpon mama mengabarkan bahwa kami sudah berada di rumah nenek.
Mama memang orang tua terbaik bagiku, beliau sangat sabar dalam mengurus kami. Aku juga selalu merindui masakan mama karena masakan beliau sangat enak. Mama sering masak masakan khas Gayo. Kami sekeluarga sangat sayang pada Mama, tanpa beliau mungkin entah bagaimana nasib kami sebagai anak-anaknya. Aku selalu berdoa kepada Allah. moga mamaku selalu sehat dan diberkahi umurnya.
Aku selalu memberi kabar kepada mama saat aku tidak berada didekat mama, begitu juga mama selalu memberi kabarnya bahwa beliau baik-baik saja. Aku juga senang mempunyai teman-teman yang baik hati yang selalu berada dalam suka dan duka. Moga persahabatan kami tetap berjalan dengan baik, serta mamaku juga tetap sehat dan selalu mendapatkan rizki yang banyak supaya aku tetap bisa sekolah sampai selesai. []