
Jantho,BERITAMERDEKA.net – Bercocok tanam dengan hydroponic merupakan satu peluang usaha yang mempunyai lahan sempit, namun juga dapat dikembangkan untuk lahan yang luas.
Terlebih lagi kalau dikelola dengan baik tentu akan memberikan peluang peningkatan ekonomi.
Pimpinan Fajar Hidayah Blang Bintang, Aceh Besar, M Haikal Ilyas, Minggu (6/9/2020) mengatakan dengan hydroponic dapat menghemat tenaga dalam perawatan sayuran.
“Sayuran yang dihasilkan lebih bersih dan sehat apalagi tidak menggunakan pestisida sehingga aman dan sehat,” tambahnya.
Haikal menyebutkan Hydroponic sudah dijalankan di Fajar Hidayah sejak Desember 2017, yang dikelola bersama siswa. Sekarang sudah memasuki tahun ketiga.
Sayur lebih banyak digunakan untuk konsumsi di sekolah, namun bila panen melimpah di jual ke pasar juga.
Menurut, pihaknya juga memberikan pelatihan bercocok tanam dengan hydroponic ini. Ada beberapa sekolah yang sudah belajar ke tempatnya mereka. Yakni, SMA Fajar Harapan, SMPN 1 Peukan Bada, TK Khairani Lambaro, SMP Bungan Matahari School.
Ada juga kunjungan Universitas Islam Malaysia, Kolej Teknologi Darul Naim Malaysia dari NGO Globah Ihsan Relief, Haluan Malaysia, Mercy Relief Singapura.
Disamping itu juga menyediakan rak hdyroponic yang ada ditempat modal awal Rp24.000.000.
Namun saat ini anak di sekolah sudah mampu merakit mini set hydroponic jual hanya Rp2.600.000. Alhamdulillah sudah ada yang menggunakan di beberapa sekolah.
Pihaknya mengharapkan pemerintah melalui Dinas Pertanian bisa memberikan perhatian dan pelatihan kepada masyarakat maupun sekolah-sekolah di Aceh
“Semoga Hydroponic bisa dijadikan sebagai bagian dari mata pelajaran prakarya di setiap sekolah sehingga bisa memberikan nilai lebih bagi siswa dengan mengelola pertanian secara modern ini,” tutupnya.